PENJELASAN PLUS MINUS PENGGUNAAN PROSUK FUNGISIDA AMISTARTOP 325 SC
Plus Minus (Kelebihan dan Kekurangan) Fungisida Amistartop
+ Bekerja secara sistemik dan mampu mengendalikan penyakit dalam jaringan tanaman,
+ Berbentuk cair dengan formulasi SC yang mudah larut dalam air, mudah digunakan dan tidak menyumbat alat semprot,
+ Berspektrum luas dalam mengendalikan penyakit jamur,
+ Tidak mudah tercuci air hujan,
+ Lebih ekonomis dan menghemat biaya produksi karena dosis penggunaan rendah,
+ Meningkatkan pertumbuhan tanaman karena dilengkapi dengan zat pengatur tumbuh (ZPT),
+ Meningkatkan kualitas hasil panen,
+ Mengandung dua bahan aktif dari golongan dan cara kerja yang berbeda sehingga lebih efektif dalam pengendalian penyakit,
+ Berbentuk cair dengan formulasi SC yang mudah larut dalam air, mudah digunakan dan tidak menyumbat alat semprot,
+ Berspektrum luas dalam mengendalikan penyakit jamur,
+ Tidak mudah tercuci air hujan,
+ Lebih ekonomis dan menghemat biaya produksi karena dosis penggunaan rendah,
+ Meningkatkan pertumbuhan tanaman karena dilengkapi dengan zat pengatur tumbuh (ZPT),
+ Meningkatkan kualitas hasil panen,
+ Mengandung dua bahan aktif dari golongan dan cara kerja yang berbeda sehingga lebih efektif dalam pengendalian penyakit,
– Harga Fungisida Amistartop 325 SC relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan fungisida sejenis.
Dosis dan Cara Menggunakan Fungisida Amistartop 325 SC
Fungisida Amistartop 325 SC diproduksi dalam bentuk cair dengan formulasi SC yang mudah dilarutkan dalam air sehingga mudah digunakan, tidak membentuk endapan dan tidak menyumbat alat semprot (sprayer). Cara menggunakan fungisida sistemik ini yaitu dengan cara disemprotkan ke seluruh bagian tanaman. Berikut ini dosis dan cara menggunakan fungisida Amistartop 325 SC ;
1. Disemprotkan pada seluruh bagian tanaman, batang, daun dan buah
2. Dosis 0,5-1 ml per satu liter air (7,5 – 15 ml per tangki semprot 15 liter)
3. Interval penyemprotan setiap 1 minggu sekali
4. Waktu penyemprotan pagi hari setelah embun kering atau sore hari.
2. Dosis 0,5-1 ml per satu liter air (7,5 – 15 ml per tangki semprot 15 liter)
3. Interval penyemprotan setiap 1 minggu sekali
4. Waktu penyemprotan pagi hari setelah embun kering atau sore hari.
0 Response to "PENJELASAN PLUS MINUS PENGGUNAAN PROSUK FUNGISIDA AMISTARTOP 325 SC"
Post a Comment