CARA HIDUP BAKTERI

Bakteri memliki rentang tempat hidup yang sangat luas di berbagai habitat di bumi, Bakteri dapat hidup hampir dimana saja, termasuk di tempat - tempat yang tidak memungkinkan bagi organisme lain untuk hidup. Beberapa jenis bakteri hidup pada tubuh makhluk hidup dan di dalam tubuh makhluk hidup.

Berikur ini Agriculture Library akan membahas tentang pembagian kelompok bakteri berdasarkan kebutuhan bakteri tersebut.

1. Kebutuhan akan Oksigen

Oksigen merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kehidupan bakteri. Berdasarkan kebutuhan akan oksigen, bakteri dapat dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu :

- Bakteri Aerob, adalah bakteri yabg tidak dapat hidup tanpa oksigen, contohnya : Pseudomonas aeruginosa dan Bacillus substilis.

- Bakteri Anaerob Obligat, adalah bakteri yang tidak dapat hidup jika ada oksigen karena oksigen bersifat racun bagi selnya, contohnya : Clostridium botulinum, Clostridium tetani, dan Clostridium perfringens.

- Bakteri Anaerob Fakultatif, adalah bakteri yang dapat hidup pada kondisi aerob maupun anaerob, contohnya : Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Salmonella typhi, dan Shigella dysenteriae.

2. Kebutuhan akan Karbon

Berdasarkan sumber karbon yang digunakan, bakteri terbagi menjadi dua kelompok yaitu:

a. Bakteri autotrof adalah bakteri yang menggunakan CO2 sebagai sumber karbonya. Bakteri ini juga dikatakan mampu membuat makananya sendiri karena dapat menyusun senyawa organik dari CO2 yang diperolehnya.

b. Bakteri heterotrof adalah bakteri yang menggunakan karbon organik sebgaia sumber karbonya. Berdasrakan cara memperoleh sumber karbonya, bakteri heterotrof dapat dikelompokan menjadi saprofit dan parasit. Bakteri saprofit memperoleh senyawa karbon darinsisa mikroorganisme sperti sampah organik, daun yang gugur, batang kayu mati, dll. Sementara itu, kelompok parasit adalah bakteri heterotrof yang memperoleh senyawa karbon dari organisme yang masih hidup.

3. Kebutuhan akan Sumber Energi

Bakteri membutuhkan energi untuk mensintesis bahan nutrisi yang diperolehnya menjadi makanan yang dibutuhkan, bakteri dapat digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu :

a. Bakteri Fotootrof adalah bakteri yang mendapatkan energi dari cahaya.

b. Bakteri kemotrof adalah bakteri yang mendapatkan energi dari oksidasi senyawa kimia, baik senyawa organik maupun senyawa anorganik, seperti glukosa, pati, nitrat, sulfat, ataupun senywa lainya.

Bakteri menggunakan sumber karbon maupun sumber energi secara bersamaan. Oleh karena itu, jika ditinjau dari kebutuhan akan kedua sumber tersebut, bakteri dapat dikelompokan menjadi empat kelompok yaitu :

a. Bakteri fotoautotrof adalah bakteri yang menggunakan senyawa nonorganik, seperti CO2 sebagai sumber karbon dan cahay sebagai sumber energi untuk menyintesis makananya, contohnya : Chromatium (fotosintetik anaerob dan Cyanobacteria (fotosintetic aerob).

b. Bakteri kemoautotrof adalah bakteri yang menggunakan senyawa organik sebgai sumber karbon dan cahaya untuk menyintesis makananya, contoh Nitrobacter, bakteri yang mendapatkan energi melalui oksidasi senyawa kimia nitrit (HNO2) menjadi nitrat (HNO3).

c. Bakteri fotoheterotrof adalah bakteri yang menggunakan senyawa organik sebagai sumber karbon dan cahaya sebagai sumber energi untuk menyintesis makananya, contohnya : Rhodospirillum rubrum (bakteri fotosintetik ungu).

d. Bakteri kemoheterotrof adalah bakteri yang menggunakn senyawa organik sebagai sumber karbonya dan senyawa kimia sebagai sumber energi untuk menyintesis makananya. Contoh : Escherichia coli yang menggunakan senyawa organik baik sebgai sumber karbon maupun sumber energinya.

Demikian pembahasan dari Agriculture Library semoga bermanfaat ....aamiin...

Share this post