-->

About

Materi Kuliah Pembangunan Pertanian

Materi Kuliah Pembangunan Pertanian – Blog Pak Heri


A. Pengertian Pembangunan Pertanian

Pembangunan adalah proses perubahan yang bertahap dan kontinu dari keadaan yang kurang maju menjadi lebih maju (sempurna). Pertanian adalah proses produksi yang berlandaskan pada pertumbuhan tanaman dan hewan.

Proses perubahan yang diimplementasikan pada :
- Peningkatan status dan kesejahteraan petani.
- Peningkatan potensi sumber daya manusia (ekonomi,sosial,politik,budaya,lingkungan).
- Maupun melalui perbaikan (improvement), pertumbuhan (growth), dan perubahan (change).

Pembangunan pertanian menurut Arthur Mosher dalam bukunya "Getting Agriculture Moving" adalah :
- Meningkatnya proses produksi
- Perbaikan perilaku petani
- Pemanfaatan lahan seacara maksimal
- Perimbangan antara biaya dan hasil pertanian

B. Tujuan, Sasaran, dan Sifat Pembangunan Pertanian

Tujuan : Untuk mencukupi kebutuhan negara di bidang pertanian yang meliputi : sandang, pangan, dan papan.
Sasanya : Seluruh lingkup pertanian yang meliputi : petani, keluarga tani, dan produksi (metode&sasaran)
Sifatnya : Menyeluruh yang mencakup pengetahuan, bahan, dan sarana

Perubahan yang terjadi dalam proses pembangunan pertanian :
1. Adanya peningkatan pendapatan petani.
2. Adanya perubahan cara bertani (tradisional menuju modern)
3. Adanya peningkatan kemampuan, yang semula hanya mampu mencukupi kebutuhan dalam negeri sendiri telah berkembang menjadi ekspor.

Dukungan pembangunan pertanian :
1. Dari sektor industri yang mengolah hasil pertanian menjadi produk pertanian.
2. Dari sektor prasarana dan sarana perhubungan yang dapat memperlancar kegiatan di bidang pertanian/berusahatani.

C. Syarat-syarat Pembangunan Pertanian
- Syarat pokok :
a. Adanya Pasar untuk hasil usahatani
b. Teknologi yang selalu berubah
c. Tersedianya sarana produksi & alat-alat pertanian secara lokal
d. Adanya perangsang produksi bagi petani
e. Tersedianya pengangkutan yang lancar dan kontinyu
- Syarat pelancar
a. Pendidikan pembangunan
b. Kredit produksi
c. Kegiatan bersama (gotong royong) petani/kerjasama kelompok tani
d. Perbaikan dan perluasan tanah pertanian
e. Perencanaan nasional untuk pembangunan pertanian

Syarat Pokok Pembangunan Pertanian

1. Adanya pasar untuk hasil usahatani
    Berdirinya suatu pasar, diperlukan 3 hal :
    a. Permintaan
        Pada prinsipnya terbabgi menjadi 2 :
  1. Permintaan dalam negeri, banyaknya pembeli hasil bumi di kota merangsang petani untuk meningkatkan produksinya.
  2. Permintaan Internasional (ekspor) yang merupakan sumber devisa; Ekspor ini merupakan sumber devisa negara, untuk membeli mesin dan barang lainya yang dibutuhkan untuk pembangunan industri.
    b. Sistem tataniaga (transaksi)
        Yaitu jalanya proses pemasaran hasil-hasil pertanian seperti konsumen
        Alasan perlu dikembangkan sisitem tataniaga :
  • Pengetahuan petani tentang tatniaga masih kurang
  • Produk yang dihasilkan perindividu relatif kecil.
  • Biaya, pengetahuan, dan fasilitas tentang pengepakan, penyimpanan, dan pengolahan, serta transportasi masih kurang/rendah.
Fungsi tataniaga :

-Pengangkutan
Diperlukan karena :
  • Karena tempat memproduksi hasil pertanian tidak selalu berdekatan dengan tempat pemasaran/konsumen
  • Untuk memperluas jaringan pemasaran
- Penyimpanan
Diperlukan karena : Hasil pertanian dipungut pada musim panen saja, sedangkan kebutuhan konsumen setiap saat, produksi tidak akan habis pada saat itu juga.


-Pengolahan
Diperlukan karena :
  • Sifat hasil pertanian tidak tahan lama sehingga diperlukan proses sedemikian rupa untuk memperpanjang usia hasil pertanian (biasanya dilakukan pada komoditi hortikultura seperti sayuran dan buah)
  • Untuk memperluas jaringan pemasaran, jika tidak dilakukan pengolahan maka pasarnya terbatas untuk hasil yang dapat dikonsumsi segera, dan terbatas pada daerah yang berdekatan.
  • Memudahkan pengangkutan
-Pembiayaan, setiap lagkah tataniaga selalu memerlukan pembiayaan.
- Pengelolaan/Management, mengelola sumber" yang terbatas untuk menghasilkan sesuatu yang maksimal, dari proses sampai konsumen sehingga dapat memberikan keuntungan yang besar.

Kepercayaan petani terhadap sistem tataniaga

- Beberapa faktor yang ikut dalam meningkatkan kepercayaan petani terhadap sistem tataniaga yaitu :
1. Kesadaran dan pengertian petani tentang pentingnya jasa-jasa yang diberikan oleh pedagang (swasta, koperasi, atau pemerintah), dan setiap jasa memerlukan biaya yang wajar.
2. Lancar tidaknya sistem tataniaga itu di masa lalu.
3. Derajat fluktuasi harga dari berbagai hasil pertanian dan kemungkinan untuk meramalkan harga-harga tersebut jauh sebelumnya sehingga petani dapat tepat menyusun rencana produksinya.

2. Teknologi yang selalu berkembang dan berubah
  • Peningkatan produksi pertanian dengan pemakaian teknik-teknik atau metode di dalam usaha tani.
  • Hasil yang banyak tidak memungkinkan diperoleh dengan hanya menggunakan tanaman, hewan, tanah, dan cara yang itu-itu saja.
Cara mendapatkan teknologi yaitu :
1. Melihat teknik kerja petani lain yang lebih baik dan menguntungkan
2. Mendatangkan dari daerah lain  (ahli pertanian)
3. Melalui percobaan/penelitian yang terarah yang biasa dilakukan oleh petugas pertanian lapangan (PPL), rajin mencari cara baru/memperbaiki cara yang sudah ada.

3. Tersedianya sarana produksi dan alat-alat pertanian secara lokal
Sarana produksi ada yang didatangkan dari : Dalam negeri, luar negeri
Penyedia benih unggul :
- BP3 ( Balai Penguji Percobaan dan Percontohan)
- Sang Hyag Seri (Pusat benih unggul tanaman pangan kerjasama dengan petani penangkar) 

4. Adanya Perangsang Produksi bagi Petani

Perangsang produksi yang efektif bagi petani yaitu :
  1. Perbandingan harga yang menguntungkan, perubahan harga dari musim tanam ke musim berikutnya tidak terlalu besar.
  2. Bagi hasil yang wajar, perangsang produksi bagi petani dapat diperbesar dengan mengurangi bagian dari hasil yang akan diserahkan kepada pemilik tanah.
  3. Tersedianya barang dan jasa yang ingin dibeli petani untuk keluarganya, salah satu perangsang bagi petani yaitu bila barang yang diinginkan keluarga tani tersedia di pasar terdekat, semakin banyak barang dan jasa yang dibeli, semakin banyak hasil produksi yang akan dijual untuk memperoleh barang dan jasa.
5. Tersedianya Pengangkutan yang lancar dan kontinyu
Bersifat lokal, yaitu pengangkutan hasil pertanian yang terjadi disekitar daeraah produsen (daerah pertanian tsb.)
Bersifat antar lokasi, yaitu pengankutan hasil pertanian yang terjadi antar daerah produsen maupun antar negara.

0 Response to "Materi Kuliah Pembangunan Pertanian"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel